Kerutan Diwajah Ibu

 Oleh: Rahman Amin

Waktu terus berjalan sili berganti lambat laun sudah sirna lah sudah

Foto, Bersama ibuku

Ku sadari cakrawala kehidupan dimasa tua pasti berubah seraya bumi berputar pada porosnya

Begitu sebaliknya kita akan mengalami hal yang sama kembali pada masa tua

Ibu...

Memandangmu wajahmu dari kejahuan yang kerutan ku teteskan air mata

Kerutan diwajahmu merupakan cerminan hidup menjelang masa tua ku seperti yang kau alami

Ibu...

Walau wajahmu tak sejerni cermin kau adalah cerminan hidupku

Menyentuhmu adalah  anugerah terbaik sebab kaulah wanita yang kucinta

Ibu...

Diantara belaianku diwajahmu kerut itu mulai membungkus wajah catikmu

Terdiam sejenak dalam renungan lekas menatap wajah ibu nan terbayang akan masa kecilku

Tentang tetesan air mata dan keringat berjuang melawan maut demi hadir anaknya kedunia

Sayup - sayup ragamu berbalut mukenah putih tengah duduk bersimpuh diatas sejadah tua miliknya mendoakan anaknya

Kaulah madrasah pertamaku bahkan kau juga gudang ilmu bagi kami

Ibu...

Hanya doa - doamu selalu menyambangi kami disetiap lafas doamu sebalik doa kami selalu menyertaimu

I love you ibu, 

Malifut, 3 November 2020



Komentar