DIBALIK RINDU

 Oleh: Rahman Amin

Rinduku terlalu dalam akan wajahmu Seperti rembulan mengutip malam

Embun pagi membasahi dedaunan jatuh perlahan lahan

Kukira itu dirimu yang melambaikan tangan

Ternyata itu bukan dirimu, pilu rasanya jatuh air mataku

Hujan deras menyembunyikan air mataku menghilangakan bekas air mata

Yang membasahi kedua pelopak mataku

Meski sudah sekian lama kau pergi tanpa sepucuk surat untukku

Kan ku selalu merindukanmu kini hanya memandang lukisan wajahmu

Kau tahu dibalik diamku...

Ada rindu tentangmu namun banyang hanya bayangan

Lukisan wajahmu lepas kan angan

Sesekali dilanda rindu pada bayanyanmu menelankan hati dan pikiran  menjadi sendu

Aku sangat merasa kehilangan kau pergi begitu saja tanpa sepata kata pun

Kini hanya segenggam luka yang kubawa

Rinduku tak akan pernah hilang 

Kukirimkan doa hanya untukmu yang pernah ada untukku.

Ternate, 4 September 2020

Komentar