PUISI GERIMIS DITELUK JAILOLO
Oleh
Rahman Amin
Sore penuh warna diteluk jailolo
Nan indah akan panorama alam Menatap awan yang gelap
menyambut akan gerimis
Akan membasahi dataran teluk
Pekanya awan yang gelap
Suara petir pun berlarian
menyambut awan
Kududuk sendiri dipelataran teluk
nan kubayangkan
nan kubayangkan
Andaikan setianya gerimis seperti insan manusia, akan selalu bersamaan
Suara rintikan perlahan -lahan
Jatuh bersatu padu membasahi
Kedua pelopak mataku enggan
menjadi genangan air
menjadi genangan air
Suara petir kian mencekam di
Pelataran Teluk jailolo
Yang meredup tertutup awan
Seakan bernostalgia hadirnya
Awan penuh makna
Khawa dingin makin terasa
Menanti Rahmat Tuhan
Jailolo, 24 Maret 2020
Jailolo, 24 Maret 2020
Komentar
Posting Komentar